PONOROGO. Pada hari Selasa, 10 Nopember 2020 bertempat di Grand City Mall dilaksanakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Jatim Education Competition 2020 yang diprakarsai oleh Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 100 tim dari berbagai sekolah se Jawa Timur. SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo mengirimkan delegasi yang beranggotakan Fahri Ahmad Fadhillah, Amelia Puspita Wardani, dan Ranu Ricko Arya Wardhana. Mereka menawarkan gagasan karya ilmiah berjudul Efektivitas Pengaplikasian Disco-type (Distance Controller Prototype). Yaitu sebuah Alat Pembatas Jarak pada Antrian Pusat Perbelanjaan guna Mengurangi Penyebaran Virus Covid-19 di era New Normal. Karya ini mampu mencuri perhatian dari Dewan Juri sehingga berhasil mendapatkan juara 1.
Keistimewaan dari rancangan ide alat ini adalah berfungsi untuk menjaga jarak antrian di kasir dalam batas jarak yang ditetapkan protokol kesehatan yaitu 1,5 meter. Diharapkan dengan adanya penerapan alat semacam ini di pusat perbelanjaan akan membantu warga yang mengantri pembayaran di kasir akan selalu berada pada jarak aman. Karena jika orang yang antri berdiri kurang dari 1,5 meter dari orang di depannya maka alat ini akan berbunyi. Bunyi yang dihasilkan alat ini memaksa orang dalam barisan antrian untuk tertib menjaga jarak.
Fahri, menyampaikan ide untuk membuat alat ini muncul ketika mereka melihat di pusat perbelanjaan antrian di kasir masih banyak yang melanggar aturan jaga jarak meskipun di lantai barisan antrian tersebut telah ditandai dengan aturan jaga jarak. Bahkan kadang ada orang yang antri meskipun sudah diingatkan oleh petugas tetapi masih melanggar. “Kami lalu berdiskusi dan menurut kami harus ada semacam alarm yang dapat menjadi penanda sehingga orang tersebut tahu kalau dia kurang dari batas aman jaga jarak”, kata siswa kelas XI IPS 1 ini.
Moch Sachrur Rohman selaku pembina KIR menyampaikan rasa bangga dengan prestasi yang didapatkan anak didiknya. “Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama anak-anak, akhirnya berhasil mendapatkan prestasi. Saya yakin siswa siswi SMA Muhipo mampu menghasilkan karya dan dapat berprestasi di tingkat nasional”. Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo, Muh. Kholil, M.Pd.I. menyambut gembira prestasi yang diraih. “Di saat kondisi pandemi dengan segala keterbatasan dalam proses pembelajaran, anak-anak mampu menjuarai kompetisi karya ilmiah tingkat Propinsi. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo sebagai excellent school di Jawa Timur”.