Libur sekolah dalam rangka Hari Raya Idul Fitri telah usai. Hari ini 20 Mei 2021 adalah hari pertama masuk setelah libur hari raya. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo mengawali aktivitas di sekolah dengan kegiatan Halal Bihalal. Halal bi Halal dengan siswa diadakan di lapangan sekolah yang diisi dengan tausiyah dan saling memaafkan dengan tetap menjaga protocol kesehatan. Kepala sekolah Bapak Muh. Kholil, M.Pd.I dalam sambutannya mengajak siswa untuk kembali mengikuti pembelajaran dengan semangat dan meneruskan kebiasaan baik di bulan RAmadhan. Sedangkan Bapak Fahrur Rozi, S.Pd. dalam tausiyahnya menekankan pentingnya menjalin silaturahim karena salah satu hikmah silaturahim adalah memanjangkan umur dengan harapan kita dapat bertemu lagi dengan Ramadhan di tahun yang akan datang. Beliau juga berpesan untuk terus menebarkan kebaikan kapanpun dan dimanapun kita berada agar kelak kita dikenang sebagai orang yang berbuat baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal guru dan karyawan sma muhipo yang diselenggarakan di sporthall. Pada kegiatan halal bihalal ini mengambil tema membangun komitmen diri untuk membawa ruh ramadhan dalam kehidupan sehari-hari. Bapak Kepala sekolah dalam sambutannya mengajak kepada bapak ibu guru dan karyawan untuk melanjutkan ibadah dan kebiasaan baik selama bulan ramadhan pada bulan bulan selanjutnya.
Kegiatan halal bi halal guru dan karyawan SMA Muhipo menghadirkan ustadz Rohmadi, M.Pd.I, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo. Dalam tausiyahnya beliau menjelaskan bahwa para pendidik adalah para pejuang karena sesungguhnya kebangkitan umat itu diawali dari pendidikan. Selanjutnya berkaitan dengan tema membangun komitmen diri beliau menjelaskan ada 3 hal yang harus dilakukan untuk bisa membawa ruh ramadhan dalam kehidupan. Yang pertama adalah ikhlas. Dalam beribadah kepada Allah hendaknya kita menanamkan rasa ikhlas, beribadah dengan berittiba pada RAsul dan rasa ikhlas untuk mentaati perintah Allah dan menjauhi larangannya. Beribadah bukan karena mengharap pahala atau agar terhindar dari dosa. Beribadah semata-mata mengharap keridhaan Allah SWT. Hal yang kedua adalah sabar. Dalam beribadah dan beramal shalih hendaklah kita selalu bersabar. Allah menjanjikan pahala besar bagi orang yang bersabar karena bersabar itu bukanlah perkara yang mudah. Orang hidup di dunia ibarat berpuasa dan bersabar menanti waktu berbuka yaitu saat mendapat husnul khatimah dan berjumpa dengan Allah SWT. Yang ketiga adalah ridha atas apa yang telah diberikan Allah pada diri kita. Ridha berarti tidak melakukan protes pada Allah meskipun yang dialami tidak sesuai dengan yang diinginkan. Ridha adalah menerima dengan sabar dan ikhlas.
Terakhir ustadz Rohmadi mengajak untuk menyisihkan harta, memohonkan doa bagi saudara-saudara muslim di Palestina yang saat ini mempertahankan Baitul Maqdis. Karena Baitul Maqdis atau masjid al Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam dan salah satu tempat setelah MAsjidil HAram dan Masjid Nabawi yang ibadah di dalamnya bernilai sangat tinggi di hadapan Allah SWT