Berita

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL SMA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO, BUDAYA LITERASI DI MASA PANDEMI

Sabtu 22 Mei 2021 SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Artikel. Pelatihan ini diikuti oleh Bapak dan Ibu Guru yang mengajar di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Pelatihan ini merupakan salah satu program peningkatan kompetensi guru dalam upaya meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para guru sebagai bentuk semangat untuk terus belajar meningkatkan kualitas diri. Kegiatan yang dilaksanakan di sporthall SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo ini tetap mengedepankan penerapan protokal kesehatan.

Pada sambutan pembukaan pelatihan Bapak Kepala Sekolah, Muh. Kholil, M.Pd.I memaparkan pentingnya budaya literasi di sekolah. Ketersediaan perpustakaan yang memadai harus diikuti dengan karya-karya tulisan baik dari guru maupun siswa. Kemauan dan kemampuan guru untuk menulis diharapkan dapat menjadi contoh dan teladan bagi para siswa untuk terus berkarya. Pesan beliau menulis itu penting sebagai bukti kesejarahan dan keberadaan kita di masa depan.

Dalam pelatihan ini para guru diberikan materi tentang penulisan oleh salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo yaitu Bapak Yusuf Adam Hilman, S.IP., M.Si. Beliau memaparkan tentang berbagai jenis tulisan dan apa manfaat dari menulis bagi guru di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Pada pelatihan ini juga ada kegiatan praktek menulis langsung berupa artikel bebas. Praktik menulis ini sebagai upaya untuk belajar menuangkan ide dan gagasan dalam sebuah tulisan.

Praktek menulis ini mengangkat tema pengalaman guru SMA Muhammadiyah dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid 19. Pandemi yang terjadi tentunya membawa perubahan pada segala lini kehidupan, salah satunya dunia pendidikan. Maka di masa pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam menyampaikan materi belajar dan juga membantu para siswa untuk memahami materi pembelajaran. Tantangan lain yang jauh lebih berat adalah upaya transfer nilai dan karakter yang juga harus diberikan kepada para siswa. Kelak di kemudian hari tulisan tentang pembelajaran masa pandemic aka menjadi salah satu bukti sejarah kemampuan menulis guru dan adanya masa pandemi covid 19 yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo.

Banyak karya literasi yang telah lahir dari warga SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Diharapkan dengan kegiatan ini akan memotivasi warga sekolah untuk terus mengembangkan kompetensi diri yang salah satunya adalah dengan menulis. Di akhir sesi pelatihan disepakati adanya rencana tindak lanjut untuk mewujudkan komitmen satu guru satu tulisan sebagai bentuk itikad baik untuk mengembangkan kemampuan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *