Liputan Putri Okta, Jurnalistik SMA Muhipo
SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) menggelar Campus Fair di Sport Hall, Jumat (19/1/24).
Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi yang luas dan mendalam kepada para peserta didik tentang berbagai opsi pendidikan setelah lulus dari sekolah menengah atas.
Ada 20 kampus yang bekerja sama dengan sekolah dalam penyelenggaraanya, yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surakarta (UNS), Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Negeri Malang, Institut Pertanian Bogor (ITB), universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Kesehatan Surakarta, Universitas Jember, Stikes Surya Global Yogyakarta, Sekolah Perhotelan Kapal Pesiar Madiun, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Ponorogo, Wearnes Education Center, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Indonesia (UI).
Kegiatan berlangsung meriah dengan dibagi menjadi dua sesi. Siswa dengan peminatan IPA mulai pukul 08.00 – 09.30 WIB dan siswa dengan peminatan IPS pukul 09.30-10.30 WIB.
Waka Humas SMA Muhipo, Dwi Siluk Maharani dalam sambutannya mengatakan ini merupakan kali kedua anak-anak mengikuti Campus Fair sebelumnya telah mengikuti kegiatan yang sama di Ponorogo City Center.
“Ada yang istimewa di Campus Fair yang kedua ini. karena dibimbing dan diarahkan juga oleh para alumni SMA Muhipo,” ujarnya.
Siluk berharap kegiatan ini dapat memotivasi serta memberi gambaran kepada siswa-siswi untuk memilih universitas serta jurusan sesuai dengan minatnya.
“Semoga semua siswa yang lulus dari SMA Muhipo ini bisa melanjutkan ke perguruan tinggi yang diinginkan,” imbuhnya.
Salah satu siswa yang mengikuti Campus Fair, Aulia Vindiya Arrohmah, IPA 4 mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan. Menurutnya dengan mengikuti kegiatan bisa tau banyak informasi terkait kampus yang diinginkan.
“Ini bisa motivasi tersendiri bagi saya dan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan perguruan tinggi yang benar-benar sesuai,” ungkapnya.