Berita

SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN DAN VAKSIN COVID 19 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO

Pandemi covid 19 belum berakhir. Pemerintah menerapkan PPKM Darurat untuk menahan laju bertambahnya penularan covid 19. Ponorogo juga menerapkan PPKM Darurat pada level 3. Pada level ini sesuai dengan keputusan pemerintah tentang PPKM maka bidang pendidikan diijinkan untuk memulai pembelajaran tatap muka terbatas sejumlah 50%. Untuk mempersiapkan hal tersebut SMA Muhipo melaksanakan sosialisasi tentang protokol kesehatan dan vaksin covid 19 bagi warga sekolah.

Sosialisasi protocol kesehatan dan vaksin covid 19 ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 Agustus 2021. Sosialisasi dilaksanakan secara daring dengan menggunakan media zoom. Sosialisasi ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 pesertanya kelas X IPA, X IPS, XI IPA, sedangkan sesi 2 pesertanya kelas XI IPS, XII IPA, XII IPS, guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Sesi 1 dilaksanakan jam 08.00 – 09.00 dan sesi 2 dilaksanakan jam 09.30 – 10.30. Pemateri sosialisasi ini Ibu Zuriska Kumalasari, A.Md.Kep dari MCCC yaitu Muhammadiyah Covid Comand Center. MCCC dibentuk oleh persyarikatan Muhammadiyah untuk merespon adanya pandemi covid 19 di Indonesia.

MCCC juga membantu sekolah untuk mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi covid 19. Pelaksanaan tatap muka terbatas di tahun pelajaran 2021/2022 ini dimulai tanggal 16 Agustus 2021 dengan system shift 50%. Kehadiran siswa di sekolah dengan memperoleh ijin dari orang tua dan melalui screening kesehatan. Setiap hari siswa juga diingatka tentang pentingnya menerapkan protocol kesehatan.

Kegiatan vaksin bagi siswa juga telah diprogramkan oleh dinas kesehatan dan dinas pendidikan. Sekolah telah melakukan pendataan siswa yang siap menerima vaksin covid 19. Untuk jadwal pelaksanaannya menunggu dari dinas pendidikan. Untuk guru dan karyawan telah mendapatkan vaksin lengkap dua dosis pada bulan juli 2021.

Untuk memulai pembelajaran tatap muka tahun pelajaran 2021/2022 gugus covid sekolah melakukan koordinasi dengan pihak terkait yaitu kelurahan Nologaten, Puskesmas Ponorogo Utara dan gugus covid kecamatan Ponorogo. Seluruh lingkungan sekolah disemprot dengan disinfektan secara berkala. Di setiap ruangan disediakan handsanitiser dan di depan ruangan disisapkan tempat cuci tangan dan sabun. baner dan pamflet tentang 6 M, cara mencuci tangan yang benar, dan cara bersin dan batuk yang benar di pasang di tempat-tempat strategis di lingkungan sekolah. Mari bersama terus saling menjaga dan berdoa agar pandemi segera berlalu dan proses pembelajaran di sekolah dapat berlangsung dengan baik. (dsm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *