Ponorogo, 15 Januari 2025 – SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo kembali menggelar kegiatan Kolaborasi Pembelajaran yang ditujukan untuk siswa kelas X. Kegiatan ini merupakan outdoor learning yang diikuti oleh 208 siswa dan diselenggarakan setiap tahunnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan lebih interaktif bagi siswa.
Lokasi pembelajaran kali ini berada di tiga tempat bersejarah dan edukatif, yaitu Museum Manusia Purba Sangiran, Taman Balaekambang Solo, dan Area Keraton Surakarta. Di setiap lokasi, siswa diberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai panduan belajar yang harus mereka selesaikan selama kunjungan.
Kegiatan ini mencakup seluruh mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, sehingga siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh di kelas dalam konteks dunia nyata. Kegiatan ini digelar pada hari Rabu, 15 Januari 2025, dengan jadwal yang cukup padat. Siswa harus sudah siap di sekolah pada pukul 03.30 pagi untuk melakukan cek kehadiran, dilanjutkan dengan sholat shubuh berjamaah dan ceremonial pemberangkatan oleh Kepala Sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo, Sugeng Riadi, M.Pd., memberikan pesan penting kepada para siswa. “Ini kan semua siswa dibuat tim-tim ya, jadi harus kompak dalam timnya, mulai perencanaan, pelaksanaan dan penyusunan laporan, ora oleh ngejibne, harus bahu membahu,” ujarnya. Beliau menekankan pentingnya kerjasama tim dalam setiap tahap kegiatan.
Kegiatan Kolaborasi Pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan siswa, terutama dalam hal kerjasama, komunikasi, dan penerapan pengetahuan. Melalui metode belajar yang lebih interaktif dan kontekstual, siswa diharapkan dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan di sekolah. Seluruh siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, karena sangat cocok dengan dunia Gen-Z.
#SR
