Pada hari Senin, 24 Februari 2025, siswa-siswi serta guru pendamping dari SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo mengikuti kegiatan Jelajah Pendidikan Kelab Doktor Muda di Sekolah Menengah Negeri Sembilan, Malaysia. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 13.30 waktu Malaysia dan didampingi langsung oleh Bapak Sugeng Riadi selaku Kepala Sekolah serta Ibu Siti Jannatusholihah selaku Kepala Program Bilingual.
Dalam rangkaian acara ini, para peserta terlibat dalam sebuah perlombaan menarik bernama Pertandingan Amazing Race, yang diikuti oleh 11 sekolah menengah di Negeri Sembilan. Sekolah-sekolah yang turut berpartisipasi antara lain SMK Pedas, SMK Pasir Panjang, SMK Jelai (F), SMK Undang Rembau, SMK Mambau, SMK Seremban Jaya 2, SMK Juasseh, SMK Palong 7, SMK Tunku Besar Burhanuddin, SMK Tunku Syed Idrus, dan SMK Datuk Haji Abdul Samad.
Dalam ajang Pertandingan Amazing Race ini, siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo menunjukkan prestasi yang membanggakan dengan berhasil meraih beberapa kejuaraan. Juara pertama diraih oleh Naufal Ayyash Samidhia, siswa kelas X4, beserta kelompoknya. Juara kedua diraih oleh Galang Abimanyu Priambodo, siswa kelas X3, beserta kelompoknya. Sementara itu, juara kelima diraih oleh Fauza Aqila Ramadhani, siswi kelas XI4, bersama kelompoknya.
Sugeng Riadi mengungkapkan rasa bangganya kepada siswa-siswi yang telah berusaha dan meraih juara dalam ajang tersebut. “Saya sangat bangga dengan pencapaian mereka. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkembang dalam berbagai bidang,” kata Sugeng Riadi.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo mampu bersaing secara internasional dan beradaptasi dengan lingkungan pendidikan di luar negeri. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo dengan sekolah-sekolah menengah di wilayah Negeri Sembilan, Malaysia. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan kualitas pendidikan semakin meningkat dan wawasan siswa semakin luas dalam menghadapi tantangan global.
Kegiatan lawatan pendidikan ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa, baik dalam aspek akademik maupun sosial budaya. Semoga sinergi antara SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo dan sekolah-sekolah di Malaysia dapat terus berkembang demi kemajuan pendidikan yang lebih baik di masa depan.