Ponorogo, 19 Juni 2025 – Dengan mengusung tema “Pelatihan Hizbul Wathan Mengukir Kader Yang Berkarakter”, sebanyak 38 peserta didik dari enam SMP/MTs Muhammadiyah Se-Ponorogo mengikuti Pelatihan Hizbul Wathan (HW) Tingkat Pengenal. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Kerabat Thariq bin Ziyad ini berlangsung sukses pada hari Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk menanamkan nilai-nilai kepanduan, kemandirian, dan karakter mulia pada generasi muda Muhammadiyah. Berbagai materi disajikan secara komprehensif untuk membekali para peserta:
Pertolongan Pertama Hizbul Wathan (P2HW): Para peserta diajarkan teknik-teknik dasar pertolongan pertama dalam berbagai kondisi darurat. Materi ini sangat krusial untuk membekali mereka agar dapat memberikan bantuan awal yang tepat saat dibutuhkan.
Ke-HW-an: Sesi ini mendalami sejarah panjang, filosofi, serta tujuan mulia Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan sebagai bagian integral dari Persyarikatan Muhammadiyah. Materi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan peserta terhadap HW.
Teknik Hidup Alam Bebas: Peserta dibekali dengan keterampilan dasar untuk bertahan hidup dan berinteraksi dengan alam secara bijak, seperti mendirikan tenda, orientasi medan, hingga teknik navigasi sederhana.
Pionering: Melalui materi ini, kreativitas dan kerja sama tim peserta diasah dalam membuat berbagai konstruksi sederhana menggunakan tongkat dan tali, sebuah keterampilan dasar yang sangat identik dengan kepanduan.
Muhammad Novian Saputra selaku Ketua Panitia Pelatihan Hizbul Wathan menambahkan bahwa, diharapkan peserta pelatihan mampu mengamalkan nilai-nilai ke hw an dalam kehidupan sehari-hari, seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan cinta tanah air. Selain itu, pelatihan juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri, keberanian, dan kemampuan problem solving para peserta. ujarnya.
Antusiasme terpancar jelas dari raut wajah para peserta yang aktif bertanya dan berpartisipasi dalam setiap sesi. Diharapkan, bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini akan menjadi modal berharga bagi mereka untuk mengamalkan nilai-nilai kepanduan dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa.
#SILVIA