Gresik, 10 Juli 2025 — Sebanyak empat guru dari SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo mengikuti kegiatan Teacher Development Program yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Class Orientation (MCO) di bawah naungan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, bekerja sama dengan ACT Education Solutions (AES). Program pelatihan ini mengangkat tema “Creative Language Teaching: Technique for Writing and Games for Speaking”, dan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 10 Gresik, mulai pukul 07.00 WIB hingga menjelang maghrib.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 10 sekolah Muhammadiyah yang telah menerapkan program kerja sama dengan ACT, baik English Proficiency Program (EPP) maupun Global Assessment Certificate (GAC). Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengembangkan pembelajaran Bahasa Inggris yang kreatif, menyenangkan, dan berbasis keterampilan abad ke-21.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari ACT Education Solutions Limited (AES), yaitu:
Christine Hoe, MBA – Regional Director of AES South East Asia
Any Sulianti, MBA – Head of Business Development of AES Indonesia
Keith Tang – Head of Technology & Office Manager of AES Indonesia
Desy Yovitaningsih – Regional Academic Manager of AES Indonesia
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dr. Dra. Mas’ulah, MA., perwakilan dari Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris sebagai jendela bagi siswa untuk mengeksplorasi dunia dan teknologi yang terus berkembang pesat. Ia juga menekankan bahwa para guru diharapkan mampu memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari strategi pembelajaran yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Pelatihan ini menghadirkan dua tutor profesional dari ACT dan HOPE, yaitu:
Mr. Muhammad Ihwanudin
Mr. Irfan Dwi Yulianto
Keduanya memberikan materi seputar strategi pengajaran kreatif dalam Bahasa Inggris, dengan fokus pada penguatan kemampuan menulis (writing) dan berbicara (speaking) siswa. Berbagai teknik, aktivitas permainan, serta pendekatan komunikatif diperkenalkan untuk membantu guru menciptakan pembelajaran yang interaktif dan efektif di kelas internasional.
Keikutsertaan guru-guru dari SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo dalam program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran internasional, khususnya dalam aspek keterampilan berbahasa Inggris siswa. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini dapat langsung diterapkan dalam proses belajar mengajar dan berdampak positif pada peningkatan kemampuan komunikasi siswa di tingkat global.




