SMA MUHIPO pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020 berkesempatan untuk berkunjung ke Institut Seni Indonesia Surakarta. Kegiatan ini sebenarnya direncanakan pada bulan Maret lalu. Namun karena situasi covid yang baru saja merebak di Indonesia sehingga silaturahim harus tertunda. Pada hari kamis kemarin permohonan kita dikabulkan dengan beberapa syarat protocol kesehatan yang harus ditaati.
Rombongan dari SMA Muhipo terdiri dari tim Pengajar Kelas Seni Budaya yaitu Dyah Ayu Ambar Sari, S.Sn, Dedy Satya Amijaya, M.Sn, Rizwan Miftakhul Aji, S.Pd, dan Sugeng Riadi, M.Pd selaku ketua program kelas seni budaya serta Wakil Kepala Sekolah Humas dan SDM Dwi Siluk Maharani, S.Psi. Sambutan yang luar biasa dari bagian Humas ISI Surakarta (Esha Karwinarno, S.Sn.), Kaprodi Seni Tari (Dwi Rahmani, S.Kar., M.Sn), Kajur Seni Tari (Hadawiyah Endah Utami, S.Kar., M.Sn.) dan bagian Sosialisasi dan media ISI Surakarta (Anton Rosanto, S.Sn, Anhar Widodo, S. Sos.).
Silatuhim ini bertujuan untuk ngangsu kawruh kepada maestro-maestro tari. SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo mulai tahun pelajaran 2020-2021 membuka program baru yaitu kelas seni budaya dengan konsentrasi tari. Tentunya perlu untuk adanya masukan-masukan program kurikulum, materi dan bentuk-bentuk pementasan. Kurikulum yang telah disusun oleh tim Pengajar Seni Budaya SMA Muhipo mendapat apresiasi yang baik karena sudah sesuai alur termasuk membekali siswa yang akan menekuni Tari di perguruan tinggi.
ISI Surakarta siap untuk memberikan masukan-masukan maupun pembinaan serta kerjasama program dengan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Harapannya kelas Seni Budaya ini dapat berkembang dengan cepat di Ponorogo dikarenakan Ponorogo merupakan gudangnya seniman tari. Ponorogo adalah kota dengan seniman Reyog yang terdidik mulai usia dini. Hampir semua orang di Ponorogo pernah manari salah satu peran di kesenian Reyog.