Taruno Suryo SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) kembali menampilkan pertunjukkan reog pada Festival Reog Nasional XXVI (FRN) pada Selasa (26/7/2022) . Festival ini digelar pada panggung utama Alun-Alun Kabupaten Ponorogo dalam rangka Grebeg Suro dan memperingati hari jadi Ponorogo ke-526. Penampilan Taruno Suryo ini mendapat antusiasme yang cukup ramai dari para penonton Festival. Hal tersebut terlihat sorak penonton yang begitu riuh. Banyak alumni yang datang ke Alun-Alun untuk menyaksikan penampilan dari Taruno Suryo. Tidak lupa pula siswa-siswi SMA Muhipo yang juga turut hadir memberikan dukungannya.
Sugeng Riadin, pembina ekstra reog yang turut mendampingi tim Taruno Suryo mengatakan bahwa para siswa memiliki respon bagus terhadap diadakannya kembali FRN setelah selama kurang lebih 2 tahun tidak diadakan. Beliau juga mengatakan jika ada beberapa kendala saat latihan berlangsung. Seperti mundurnya jam latihan akibat ada beberapa anggota yang belum datang.
“Karena disebabkan pandemi, mungkin suasananya masih terbawa. Jadi waktu latihan bisa molor karena ada yang terlambat datang.” Terang Sugeng (28/07/22).
Dia juga mengatakan bahwa memang tidak bisa menyaring lebih banyak peserta untuk tampil di FRN karena tingkatan kelas yang bisa dijaring hanya kelas 11 dan kelas 12 pada tahun ajaran 2022/2023. Hal tersebut dikarenakan acara ini dilaksanakan pada tahun ajaran baru, di mana siswa kelas 10 tidak bisa mengikuti seleksi internal yang diadakan oleh sekolah.
“Ya, mungkin kalau event FRN ini dilaksanakan September masih bisa kita jaring yang kelas 10 baru untuk ikut. Sehingga bisa lebih banyak lagi yang bisa mengikuti.” Tutur beliau.
Proses seleksi internal yang dilakukan SMA Muhipo sendiri dimulai pada Bulan April akhir. Dilanjutkan pada Bulan Mei hingga Juli sebagai latihan. Latihan itu sendiri dilaksanakan di SMA Muhipo. Hingga puncaknya, Taruno Suryo menampilkan penampilan terakhirnya di lapangan SMA Muhipo pada Selasa (26/7/2022) pukul 09.00 WIB yang disaksikan oleh seluruh warga sekolah.
Beberapa anggota dari Taruno Suryo yang tampil dalam FRN juga telah memberikan kesannya saat mengikuti ajang ini. Nimas Ayu dan Hanifa Haya sebagai penari jathil memberikan kesan mereka terhadap penampilan Taruno Suryo.
“Sebenarnya capek, badan pegal semua. Tapi setelah melihat tayangan ulang penampilan kami rasanya capek kita terbayarkan. Alhamdulillah bisa kompak dan hasilnya memuaskan. Saya pribadi bangga dengan Taruno Suryo.” Terang Nimas Ayu.
Nimas dan Hanifa juga mengatakan jika proses make up dan pemakaian kostum dimulai pukul 13.00 WIB yang membuat mereka kesulitan saat ingin melakukan sholat. “Waktu sholat ashar kemarin posisi sudah pakai kostum jathil. Itu rasanya nggak nyaman banget.”
Mereka juga berharap Taruno Suryo bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Mengingat perjuangan mereka tidak mudah dalam mempersiapkan penampilannya.
Kontributor Karima Kamil dan Pramesti Dwi Nurrahma
Editor Pambajeng Yudo handono